Di sudut-sudut bangunan makam itu pun terlihat marmer baru. Hal yang sama juga dibenarkan oleh penjaga makam suami Umi Pipik yakni Pak Endup.
Diungkap Endup kepada detikHOT, makam itu sudah diperbaiki terutama lis-lis marmer makam yang lemnya sudah copot.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang kerusakan lis marmer tersebut sudah lama. Hal itu diungkapkan oleh Entis, rekan Endup sesama perawat makam di sana. Namun menurut Entis pihak keluarga yakni adiknya sudah menyuruh orang untuk memperbaiki makam Uje.
"Rusaknya udah lama ya, satu-satu trus merembet ke sana ke mari, ini dua depan satu. Sama adeknya yang orang DPR manggil orang tukang marmernya nambal. Pak Jafar Sidiq, ada semingguan lalu ke mari," kata rekan Endup, Entis dalam kesempatan yang sama.
Menurut Entis, kerusakan itu tak separah yang dibayangkan selama ini, hanya saja masalah lem-lem yang menempel di marmer makam bergaya Jawa tersebut. Terlebih lagi makam tersebut sudah berumur 6 tahun sehingga lem-lemnya sudah tak merekat begitu baik.
"Karena mungkin udah lama, lemnya udah nggak kuat, diperbaiki lagi ditempel. Kalau marmer gini kan kekuatannya lem ya ada waktunya ada umur kalau masalah lem. Kalo dibilang rusak mah nggak ya ini mah cuma lis lisnya ajah rusak ya rusak ringan istilahnya lisnya copot," beber Entis.
Sementara itu, ketika ditanya mengenai kerusakan makam akibat ulah orang iseng, Entis pun membantahnya.
"Nggak karena faktor lem aja karena kan ini sering di pel sering di pel supaya bersih. Ibarat kita make sepatu lah kalo kena air kan copot lemnya," tukasnya.
Sementara itu, pengawas makam di TPU Karet Tengsin, Abdul Halik, menyebutkan makam Uje yang sempat rusak sudah rapi kembali.
"Pas saya sampe di sini makam nggak ada yang rusak. Ya memang saya sempet tanya waktu itu sempet ada yang rusak cuma, keluarga udah sempet perbaiki yaudah, saya langsung ngecek bagus kok makamnya," kata Abdul Halik di kantornya.
(fbr/tia)