"Jujur saja pertama kali Janet agak kebingungan, karena hijab itu aku kayak banyak ketakutan. Ini versi Janet ya, aduh aku takut jilbabnya itu nggak sopan. Aku selalu jaga-jaga etika itu," ungkap Jenita Janet ditemui di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.
Janet menilai ketika sudah mulai berhijab tampilannya harus tertutup. Pakaian yang dipakai pun tidak boleh membentuk tubuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sampai detailnya padahal sebenarnya orang juga akan memaklumi, kita kan belajar berhijab yang baik. Belum tentu juga orang-orang yang sudah biasa berhijab, mungkin dia akan lupa masih sopan atau nggak," tegas Jenita Janet.
Jenita Janet ingin terus berkaca diri membenahi yang jadi kekurangan pada dirinya. Dia ingin tahu apakah dirinya sudah layak disebut sebagai perempuan berhijab atau belum.
"Kalau Janet gitu, lebih ngaca diri, ini apa yang kurang, udah layak belum untuk disebut perempuan berhijab. Minimal datang ke acara menghargai acara, sopan," imbuh Jenita Janet.
(pus/mau)











































