Tamara Geraldine Ingatkan Bahaya 'Serangan Fajar' Jelang Pemilu 2019

Tamara Geraldine Ingatkan Bahaya 'Serangan Fajar' Jelang Pemilu 2019

Desi Puspasari - detikHot
Jumat, 05 Apr 2019 16:58 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Tamara Geraldine memutuskan berhenti sebagai artis sejak tahun 2004. Penulis dan juga presenter itu kini juga disibukan karena memutuskan ikut serta menjadi caleg.

Perempuan yang juga melebarkan sayap sebagai pengusaha itu kini menjadi caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk dapil Jateng II (Kudus, Demak, dan Jepara). Selama blusukan Tamara melek melihat hal-hal yang seharusnya tak lazim terjadi saat musim pemilu, yakni kampanye uang.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita lakukan pemilu tahun ini dengan cerdas. Besok mendekati hari H kalau ada caleg tak berwujud, wonge rak ketok, jikok dwete ojo dicoblos wonge. Cegat koruptor masuk parlemen," ucap Tamara dalam rilis, Jumat (5/4/2019).

Tama menambahkan kampanye uang yang banyak terjadi misalnya saja 'serangan fajar' dari para calon legislatif yang tidak pernah turun blusukan. Akhirnya, Tamara merasa pemilu ini bukan nyaleg tapi nyari proyek.

Semua akhirnya menyadari dan melek bahwa yang menciptakan maling adalah diri mereka pemilih yang tergiur dengan amplop dari para caleg yang melakukan kampanye uang. Tamara berharap semua desa yang dia kunjungi bisa lebih cerdas dari maling, lebih cerdas menangkal hoax.



"Dalam satu hari saya memastikan ada 500 orang yang sudah melek pemilu artinya saya sudah berhasil mencerdaskan kehidupan bangsa dan memberi manfaat untuk dapil ini. Saya sudah lebih dari pemenang. Selamat menyambut pesta demokrasi gunakan hak pilih anda, jangan golput!" seru Tamara. (pus/nkn)

Hide Ads