Gal Gadot Adu Argumen dengan PM Israel soal Komunitas Arab Israel

Gal Gadot Adu Argumen dengan PM Israel soal Komunitas Arab Israel

Devy Octafiani - detikHot
Selasa, 12 Mar 2019 11:42 WIB
Foto: Kevork Djansezian/Getty Images
Jakarta -

Pemeran Wonder Woman, Gal Gadot, terlibat perang pendapat dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu belum lama ini. Gadot dan Netanyahu saling beradu pendapat perihal eksistensi warga Arab yang menjadi minoritas di Israel.

Dikutip BBC, Netanyahu menimbulkan kehebohan ketika dia mengatakan Israel "bukan negara dari semua warganya", yang merujuk pada orang-orang Arab yang merupakan 20 persen dari populasi penduduk Israel.

Gal Gadot mengatakan, "sayangilah sesamamu seperti dirimu sendiri."


Hal ini berkaitan dengan undang-undang 'negara-bangsa' yang menjadi kontroversi tahun lalu. Seorang presenter televisi Israel bernama Rotem Sela yang juga teman Gal Gadot mempertanyakan ketentuan undang-undang tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapan seseorang dalam pemerintahan ini akan menyampaikan kepada publik bahwa Israel adalah negara dari semua warganya dan bahwa semua orang diciptakan sama, dan bahwa bahkan orang Arab dan Druze dan LGBT dan kaum kiri adalah manusia," kata Rotem Sela.

Menurut AFP, Netanyahu kemudian mengemukakan masalah ini pada rapat kabinet. Dia menyebut Israel sebagai "negara Yahudi dan demokratis" dengan hak yang sama, tetapi "negara bangsa bukan dari semua warganya, tetapi hanya orang-orang Yahudi".



Sang bintang Wonder Woman membela komentar yang diposting oleh Sela, yang dilaporkan sebagai teman dekat.

"Ini bukan masalah kanan atau kiri. Yahudi atau Arab. Sekuler atau religius," kata Gal Gadot.

(doc/nu2)

Hide Ads