Komika Juga Bisa 'Mati Kutu' di Atas Panggung

Komika Juga Bisa 'Mati Kutu' di Atas Panggung

Desi Puspasari - detikHot
Senin, 11 Mar 2019 20:01 WIB
Foto: Awwe, Bintang Timur, Uus, Hifdzi Khoir, dan Marcel (Asep Syaifullah/detikHOT)
Jakarta - Local Stand Up Day siap melucu lagi. Lebih dari tahun kemarin, 4.000 penonton menjadi target salah satu gelaran terbesar para komika pada tanggal 15 dan 16 Maret 2019.

Untuk mempersiapkan penampilan di Local Stand Up Day 2019, beberapa komika seperti Awwe, Marcel, Hifdzi Khoir, Uus, dan Bintang Timur berbagi cerita dengan detikHOT. Meskipun beberapa dari mereka sudah mempunyai jam terbang yang luas, tetap saja masih suka mengalami panik saat mau tampil.

"Panik selalu panik. Pas penontonya wah..., kitanya duh deg-deg, habis makan kayak mau muntah. Ini festival yang panjang banget, dari sore sampai malam, kalau lihatin teman-teman yang lucu banget, kita juga merasa gimana. Teman lucu panik, nggak lucu saja panik," cerita Bintang Timur saat ngobrol dengan detikHOT beberapa waktu lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Awwe menambahkan, sebagai komika tak pernah ada yang bisa memastikan apakah komedi yang mereka sajikan lucu atau tidak. Berbeda dengan entertainer, atau penampilan sebuah band.

"Semua komika itu deg-degan karena kita nggak bisa memastikan kita lucu apa nggak. Misalnya band, NOAH, penonton sudah tahu lagunya," ucapnya.

"Kalau kita melihat, wah penontonnya kayaknya baik ketawa semua. Kita nggak bisa memastikan. Ada yang kayaknya gampang, kitanya anyep, nggak bisa memastikan kita lucu. Itu yang bikin kita deg-degan," tegas Awwe.


Ada kalanya juga di saat komika tampil, penonton justru disibukkan dengan urusan masing-masing. Misalnya saja ada yang keluar tempat pertunjukan atau sekadar buang air.

Tapi seiring dengan perjalanan karier, mereka punya cara masing-masing untuk mengendalikan rasa panik.

"Kalau saya deg-degan pasti seiring berjalannya waktu jam terbang, berkurang. Dulu seminggu sebelum tampil, gimana nih. Sekarang sudah sampai venue baru deg-degan, tapi pas naik ke panggung berkurang, dapat tawa pertama biasanya hilang, kecuali nggak dapat-dapat ketawa," tutur Awwe.

"Saya dengar lagu motivasi sebelum manggung. Semangat gitu, lagu-lagu perjuangan lah hahaha. Beneran," sambung Marcel.

"Sudah deg-degan parah gue baca detik.com. Kalau saya memotivasi diri bisa yuk bisa, pengin sampaikan keresahan sudah gini, gini, lah," ucap Bintang Timur.


Setelah tampil sering juga mereka saling berujar soal kegiatan mereka menjadi komika. Sempat terlintas di pikiran mereka, untuk apa mereka menjadi komika.

"Komika banyak di belakang panggung kita bilang, kita ngapain sih kerja gini mending jadi PNS. Selalu gitu, setelah itu ulangin lagi (stand up lagi)," kata Awwe sambil tertawa.

(pus/mau)

Hide Ads