Ada beberapa hal yang membedakan Local Stand Up Day tahun ini dengan tahun lalu.
"Kalau perbedaan yang mendasarkan kayaknya sih dari kuratornya. Tahun lalu kan Local kerja sama dengan Majelis Lucu Indonesia sebagai kurator, tahun ini lokal ngajakin Stand Up Indo untuk sebagai kurator. Jadi kami Stand Up Indo milih-milih nanti mau formatnya gimana, gimana, itu paling mendasar," kata Awwe di kantor detikHOT beberapa waktu lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun ini akan ada sekitar 60 komika yang bakal tampil. Tahun lalu juga ada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Pandji Pragiwaksono yang menjadi kejutan untuk diroasting.
Untuk Local Stand Up Day 2019 Awwe, Marcel, Uus, Hifdzi Khoir, dan Bintang Timur yang saat itu datang ke kantor detikHOT belum bisa membocorkannya meski sedikit. Pastinya akan ada kejutan untuk penikmat Local Stand Up Day.
"Kita belum bisa buka. Mungkin dari politik, mungkin dari YouTube. Pokoknya kita kasih kejutan aja," ungkap Awwe.
Belakangan stand up beberapa komika menimbulkan kontroversi. Menurut mereka apapun pembahasannya memang akan mudah ada yang tersinggung.
Oleh karena itu, nantinya akan ada pembatasan merekam. Hal itu dilakukan agar stand up tidak disalahgunakan.
"Membatasi ya untuk rekam videonya. Kalau aku sendiri membatasi diri sendiri nggak mau bawain materi yang gimana-gimana cuma yang lain kembali ke masing-masing," kata Hifdzi.
"Kita nggak mungkin minta hp mereka. Mungkin hsnya dijelaskan bilang tidak dipublikasi, kita takutkan konteksnya jadi berubah karena potongan-potongan bentuk video, rekaman," jelas Awwe.
"Dari panitia juga ada yang ngecek. Kami biasanya nyiapin materi kalimatnya supaya kita bisa sampaikan maksudnya. Sekarang kan memang harus hati-hati. Karena mau ngomongin apa aja pasti ada yang tersinggung," tegasnya.
Local Stand Up Day 2019 akan diadakan pada tanggal 15 dan 16 Maret 2019. Acara besar untuk para komika itu bakal digelar di Kuningan City, Jakarta Selatan.
Baca juga: Local Stand Up Day Ada Lagi, Siap Ngelucu! |