Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJ

5 Berita Terpopuler

Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJ

Komario Bahar - detikHot
Rabu, 16 Jan 2019 07:06 WIB
Foto: Ristu Hanafi
Jakarta -

Komika Gebi Ramadhan berpulang. Kisah Vanessa Angel di lingkaran kasus esek-esek juga belum berakhir, ada lagi juga soal Kill The DJ yang memperkarakan dua akun ke polisi. Berikut adalah berita terpopulernya:

1. Ini Dua Akun yang Dipolisikan Kill The DJ Gara-gara 'Jogja Istimewa'

Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJFoto: Ristu Hanafi/detikcom



Musisi Marzuki Mohamad atau yang bernama panggung Kill The DJ resmi melaporkan dua akun media sosial ke Polda DIY. Dua akun itu mengunggah video penggalan lagu Jogja Istimewa ciptaan Marzuki yang liriknya diubah untuk mendukung capres nomor urut 02, Prabowo-Sandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melaporkan pemilik dua akun media sosial, twitter dan instagram atas nama yang sama, atas nama CakKhum," kata kuasa hukum Marzuki, Hilarius Ngaji Mero di Mapolda DIY, Jalan Padjajaran Ringroad Utara, Sleman, Selasa (15/1/2019).

Dua akun itu dilaporkan dengan sangkaan pelanggaran Undang-undang Hak Cipta dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).


2. Komika Gebi Ramadhan Meninggal karena Kanker

Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJFoto: Gebi Ramadhan / SS YouTube Kompas TV



Kabar duka datang dari dunia komedi Tanah Air. Komika Gebi Ramadhan yang terkahir juga turut bermain dalam film 'Milly & Mamet' meninggal dunia.

Stand Up Comedian asal Banten ini telah lama berjuang melawan kanker hati. Kabar duka ini disampaikan komika Ernest Prakasa. Gebi mengembuskan napas terakhir hari ini, Selasa (15/1).

"Di tengah perjuangannya berperang melawan kanker hati, @GebiRamadhan menyanggupi ajakan gue untuk main di @millymametmovie. Sekarang Gebi udah pergi. Selamat jalan, Geb. Kita semua sayang sama lo," tulis Ernest di Twitter-nya.


Tonton video: Laporkan Pengubah Lirik Lagunya, Kill The DJ Datangi Mapolda DIY

[Gambas:Video 20detik]



3. Boy William Makan Bareng Jokowi, Siapa yang Bayar?

Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJFoto: Instagram Boy William


Boy William terlihat memposting foto dalam Instagramnya. Bukan foto biasa dalam postingan tersebut, Boy terlihat makan berdua dengan Presiden Jokowi.

"Priceless picture taken by my staff. Makan soto bogor bersama bapak presiden @jokowi," tulis BOy William dilihat detikHOT, Selasa (15/1/2019).

Melihat postingan tersebut banyak netizen menanyakannya soal pembayaran makanan tersebut.


4. Prostitusi Online Seret Nama 2 Finalis Puteri Indonesia, Kezia Warouw Kecewa

Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJFoto: Fatya Ginanjarsari



Tidak hanya Vanessa Angel, beberapa artis dan model pun masuk dalam daftar dugaan kasus prostitusi online. Dua di antaranya adalah finalis Puteri Indonesia Maulina Lestari dna Fatya Ginanjarsari.

Kezia Warouw pun sempat terkejut dengan kabar Maulina dan Fatya yang masuk dalam lingkaran prostitusi online tersebut.

Selain terkejut, ia juga sempat kecewa dengan kejadian tersebut, namun pemenang Puteri Indonesia 2016 ini tetap mengambil sisi positif dengan setiap kejadian yang dilalui dua temannya tersebut.

"Ya kecewa, saya kecewa ada dan positifnya juga ada, tapi kami lakukan dengan yang terbaik. Saya tidak mau ikut mencampuri," ujar Kezia saat ditemui di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Selas (15/1).

5. Vanessa Angel Diduga Dinaungi 6 Muncikari, Pengacara: Kita Lihat Saja

Komika Gebi Ramadhan Meninggal, 2 Akun Dipolisikan Kill The DJFoto: Hilda Meilisa Rinanda/ detikHOT



Vanessa Angel disebut polisi dinaungi enam muncikari. Dugaan itu diungkapkan oleh Direskrimsus Polda Jatim Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan.

Vanessa Angel terlibat dalam prostitusi online sebanyak 15 kali. Soal tudingan itu, pengacara Vanessa yang baru, Aga Khan tak mau banyak bicara. Ia hanya meminta menunggu proses saja apakah dugaan itu terbukti atau tidak.

"Ya itu kan wewenangnya polisi. kita lihat aja, sejauh mana keterlibatannya. Karena kan anggapan polisi itu kan berdasarkan bukti-bukti," terang Aga Khan dikonfirmasi, Selasa (15/1).

(doc/ken)

Hide Ads