Kehilangan Istri dan Rekan, Ifan 'Seventeen' Doakan Seluruh Korban Tsunami

Ponorogo - Riefian Fajarsyah alias Ifan 'Seventeen' nampak menahan haru usai mengantarkan istrinya, Dylan Sahara Puteri ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Tamanarum, Ponorogo.

Ifan sesekali nampak tertunduk menahan haru saat prosesi pemakaman. Bahkan setelah petugas makam selesai menguburkan Dylan, Ifan tampak tak bisa jauh dari kuburan istrinya.

Baca juga: Suasana Haru Selimuti Pemakaman Dylan Sahara

Sambil mulutnya melantunkan doa, Ifan yang didampingi ibu mertua serta saudara Dylan pun nampak membasuh nisan istrinya yang terkena tanah. Sambil mengucapkan sampai ketemu lagi.

"Sudah pulang ya sayang, sampai ketemu lagi," tutur Ifan sembari menabur bunga dan menyiramkan air doa ke kuburan Dyllan.

Meski tampak tegar, saat menjumpai awak media pun Ifan nampak terbata-bata. Dia mengucapkan terima kasih atas doa yang mengalir untuk personel Seventeen dan istrinya.

"Doa banyak mengalir dari masyarakat Indonesia, dari pekerja musik, para pekerja entertainer dan keluarga Ponorogo memberikan doa," imbuh Ifan.


Tonton video: Pemakaman Istri Ifan Seventeen Berlangsung Haru

[Gambas:Video 20detik]

Dia pun meminta maaf jika istrinya ada kesalahan baik tutur kata maupun perbuatan minta dibukakan pintu maaf selebar-lebarnya. Dan juga untuk Andi, Herman, Bani, Oki dan Ujang semoga ditempatkan di sisi Allah.

"Tidak hanya personel seventeen dan istri saya semoga para korban lain dari tsunami di Banten bisa diterima disisi Allah yang paling mulia dan semoga husnul khotimah," tambah dia.

Sementara itu, Sandy kakak Dylan mengatakan sang adik memiliki watak tegas dan mandiri. Bahkan terlalu mandiri untuk seorang perempuan.

"Dia terlalu mandiri, tegas dan ambisius," pungkas dia. (kmb/kmb)