Tapi Vicky lebih menceritakan soal bagaimana proses dirinya mengintai Angel Lelga dan Fiki Alman. Dia mengaku sampai main sadap.
"Kan saya melakukan pengintaian bukan saat itu saja, udah beberapa hari. Saya sadap komunikasinya, saya udah pakai investigasi tinggi banget karena ini udah menyangkut tentang keluarga, tentang masa depan rumah tangga saya. Walaupun banyak yang menggiring kalau ini settingan, nggak ini cerita sebenarnya melibatkan semuanya, negara, keluarga, rakyat, warga semualah," kata Vicky Prasetyo usai Brownis, Trans TV Mampang Jakarta Selatan, Selasa (27/11/2018).
"Ya kalau apapun, kita kan sudah mengenal pasangan kita. Jadi kalau kita sudah mengenal kita sangat tahu menyimpulkan gimana. Tapi kan penyidikan sudah masuk ke ranah proses hukum, jadi saya nggak bisa terlalu awal untuk menyimpulkan semua,"tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angel itu kalau berpakaian, kakinya aja tertutup. Itu kalau hijab benar benar syari banget. Sangat menjaga syariatnya sekali, tapi pemandangan seperti itu, kalian bisa lihat dia tanpa kepala, pakai celana tidur. Nah yang harus dipikirkan itu kamar tidur saya, saya masih suami sah. Kalau putri saya mau berangkat sekolah dia selalu pamitan ya. Nih coba logika, putri saya mau siap sekolah, dia tuh kalau mau berangkat sekolah pamitan. Mami cium i love u mami, aku mau berangkat ya daddy. Coba kalian bayangin anak belia secerdas itu saat dia pamitan yang dia pamitin bukan daddynya tapi pria lain," beber Vicky.
Vicky yang sama-sama nyaleg dengan Angel Lelga mengaku sudah tidak memikirkan masalah image. Ia berpikir panjang sebelum akhirnya memutuskan mantap menggerebek istrinya sendiri.
"Kalau saya nggak gerebek pada malam itu, apa nggak anak saya akan melihat pemandangan seperti itu. Saya logika kan seperti itu. Kalau saya nggak khawatirkan penilaian orang, pencitraan hidup saya udah nggak penting, saya lebih ke keselamatan rumah tangga dan junjung tinggi nilai akidah saya. Kalau mungkin orang berpandangan bahwa ini terlalu kejam. Tapi kalau itu tidak saya buktikan, dosa itu akan terus mengalir," tukasnya. (fbr/kmb)