Di surat tersebut tertera kuasa untuk mengambil, menandatangani, dan menerima pembayaran honorarium dari Sandra Olga. Surat tersebut menerangkan bahwa Sandra tidak dapat mengambil kembali surat perjanjian kuasa yang dibuat pada tanggal 8 Agustus 2018 lalu.
Baca juga: Lihat Sandra Olga Kok Nggak Ngebosenin Sih? |
"Ada banyak manajer yang ngaku-ngaku jadi manajer artis-artis. Jadi takutnya dia pakai buat menggaet artis yang lain juga. Takutnya ada pihak yang nggak ngerti sama dia terus bayar ke dia, kalau misalnya mereka nggak ngerti hukum," ujar Sandra kepada detikHOT via telepon, Sabtu (15/9).
Ia pun menceritakan bahwa surat tersebut hanya perjanjian untuk satu episode sebagai presenter di sebuah acara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi saya sih tanda tangan surat-surat yang tertumpuk, dan saya kira isi surat tersebut adalah untuk satu episode. Saya pikir suratnya sama. Ternyata hal tersebut dipergunakan olehnya untuk jadi pengancam surat kuasa," tambahnya.
Tidak hanya dirinya, namun ada seseorang wanita bernama Kartika yang juga menjadi salah satu korban pria yang mengaku manajer tersebut.
Sandra sendiri juga telah mengirim surat pencabutan kuasa kepada pria tersebut dengan mengirimkan surat pencabutan tersebut ke rumahnya dan bukti surat pencabutan melalui WhatsApp.
"8 Agustus itu harusnya unik surat kuasa dan untuk pembayaran semuanya di tanggal 8 Agustus. Berarti ada penyelewengan surat kuasa. Saya udah kirimin pencabutan surat kuasa ke rumahnya dan ke whatsappnya dia sebagai bukti," tukasnya.
Tonton juga 'Lebih Dekat dengan Sandra Olga Si Cantik yang Lahir di Pesawat':
(vep/nu2)