Saksi Ahli Rekomendasikan Dhawiya Direhabilitasi

Saksi Ahli Rekomendasikan Dhawiya Direhabilitasi

Febriyantino Nur Pratama - detikHot
Selasa, 17 Jul 2018 18:52 WIB
Foto: Palevi S/detikFoto
Jakarta - Hari ini sidang kasus narkoba Dhawiya digelar masih dengan agenda keterangan saksi, empat sakski pun berbicara di persidangan. Salah seorang saksi ahli datang dari dokter yang memeriksa Dhawiya dari BNNP.

"Karena saya memeriksa kedua terdakwa. Assessment terpadu di BNN (tim medis) Saya berdua dengan dr Ferdi. Kalau untuk Dhawiya sebenarnya sama polanya. Yang mereka kemukakan sama saya yang jadi pokok adalah sabu. Penggunaannya bukan yang ketergantungan berat, tapi sedang menuju berat. Karena tidak ada keteraturan tiga sampai empat kali satu minggu, tapi on off tidak sepanjang tahun. Tidak setiap tahun, tapi ada beberapa bulan, Ada juga tahun yang tidak pakai sama sekali," kata dr. Nadya dalam kesaksiak di persidangan Dhawiya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (17/7/2018).

Nadya juga mengatakan merekomendasikan agar segera rehabilitasi. Namun hal itu ada pertimbangan dengan melihat track recordnya Dhawiya sebagai pengguna.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Rehabilitasi. Ada dua macam. Ada rawat inap ada rawat jalan. Kalau rawat inap menginap tiga sampe enam bulan. Karena sabu, tidak perlu lama jadi bisa rawat jalan. Tidak menginap bisa karena polanya sabu. Kalau dari awal lebih baik rawat inap. Tapi karena ini sudah sekian lama, rawat jalan pun tidak masalah sama sekali. Karena kita harus memikirkan juga apakah seseorang ini produktif atau tidak. Kalau dia punya keahlian, kita rekomendasikan rawat jalan karena dia juga bisa sambil produktif," bebernya.

"Karena waktunya udah terlalu panjang dari mulai dia ditangkap, rawat inap atau jalan juga bisa. Karena dia udah clean bersih jadi bisa rawat jalan. Kalo dari awal pasti rawat inap," tambahnya.

Sementara itu Nadia meminta agar Dhawiya segera direhab. "Jelas saya harus bilang harus direhab. Banyak tempat buat di rehab. Karena terdakwa penyalahguna narkotika. Hasil dari tim kami jika tidak ada jaringan ya rehab. Dari kami tim medis rehab. Di rehab di Balai besar rehabilitasi BNN lido," pungkasnya.

Simak juga video 'Saksi Ahli Ajukan Dhawiya untuk Rehabilitasi':

[Gambas:Video 20detik]

(fbr/kmb)

Hide Ads