Sudah bukan rahasia jika seorang artis akan mudah dikenali oleh banyak orang. Hal tersebut yang membuat Eksanti tak mau ngartis dan lebih ingin menjadi ibu rumah tangga saja.
"Kalau aku nggak pernah misalnya mengartiskan aku pada saat di rumah. Kalau pada saat aku jalan ya biasa aja. Nggak pernah biasa kalau ada orang mau foto ya foto," kata Eksanti kepada detikHOT ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nggak ngartis gitu. Jadi balance gitu. Jadi pada saat kerja ya aku memang pekerja seni, karena aku harus kerja. Tapi kalau di rumah ya nggak. Jadi tetap aja sama kayak ibu-ibu lainnya Mbak, antar anak sekolah. Nemenin belajar. Sama," sambungnya.
Sebagai kaum Hawa dan penerus perjuangan Kartini, Eksanti melihat bagaimana perjuangan pahlawan yang memproklamirkan tentang emansipasi wanita. Di era sekarang, Eksanti cukup merasa khawatir lantaran generasi milenial sudah cukup meluoakan budaya dan tradisi.
"Buktinya kan selama ini banyak Kartini, Kartini yang sama now. Zamannya milenial yang memang mungkin sudah melupakan budaya tradisi. Itu yang lebih aku garis bawahi. Harusnya kita nggak boleh. Jadi tetap mengingat perjuangan beliau dan tetap di koridornya. Jadi kita tetap boleh berkarier boleh kemana-kemana tapi tetap harus," tutur bintang sinetron yang berusia 47 tahun itu.
Meski sudah mempunyai anak, Eksanti tetap menjadikan ibunda sebagai panutan dan contoh untuk Kartini dalam kehidupannya. Menurutnya, peran seorang ibu sangat besar untuk kehidupan.
"Ibu lah ibu dong. Peran ibu gede banget. Kalau misalnya ibu dibilang jimat pusaka kita. Doa ibu biar misalkan dia nggak bekerja tapi dia benar-benar kental merasuki jiwa kita untuk apa yang kita lakukan sekarang," pungkas Eksanti (vep/dar)