Ashanty kini menggarap tiga bisnis kuliner yang punya nama: Warung Asix yang merupakan bisnis makanan seafood di Bali, Dapur Asix juga soal makanan, namun ia mengolahnya dengan jenis makanan rumahan yang sedang digarap secara online untuk pemasaran.
Beberapa waktu lalu, media menganggap Ashanty tengah bermasalah dengan manajemen Dapur Asix, tapi ternyata bukan itu. Ternyata ada juga nama Oleh-oleh Asix yang merupakan cabang bisnis Ashanty di Malang.
Oleh-oleh Asix itulah yang kini tengah bermasalah. Ashanty mengaku sudah menempuh jalur hukum agar pihak manajemen mencabut embel-embel Asix dalam nama bisnis mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Ashanty curhat di media sosial mengenai masalah tersebut. Ia mengaku sudah tidak masuk dalam manajemen yang menentukan rasa dan mutu Oleh-oleh Asix.
"Dalam kapasitas saya sebagai komisaris pt asix sukses selalu dan brand ambassador oleh-oleh asix, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para konsumen dan fans asix atas keluhan2 yang disampaikan kepada kami atas kualitas oleh-oleh asix. Tadinya kami tidak mau mempublish ini sampai masalah ini selesai dengan baik, namun karena masih berlarut-larut kami harus menyampaikan ini dengan baik. Dikarenakan dari bulan februari kami sudah tidak masuk ke dalam penentuan rasa dan mutu ataupun penentuan rasa baru yang dikeluarkan," tulis Ashanty dalam Insta Story miliknya.
"Namun karena brand kami masih dipakai, sambil menyelesaikan masalah kami dengan partner kami secara hukum yang sampai sekarang belum tuntas. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami moral kami sebagai keluarga besar asix. Dalam menjaga komitmen kepada para fans. Doakan semoga cepat selesai dengan baik. Amin," lanjut Ashanty. (fbr/nu2)











































