Dinda Syarif adalah transgender yang paling disorot setelah Lucinta Luna dan Millendaru. Dinda Syarif merasa berbeda sejak usia tiga tahun.
Merasa berjiwa perempuan sejak dini, Dinda Syarif pelan-pelan berubah tampil feminin. Sampai akhirnya kini dikenal sebagai selebgram transgender Indonesia yang lumayan banyak pengikutnya.
"Dari lahir ya. Pas tiga tahun anak kecil sudah tahu pengen jadi apa sih aku. Saya udah cenderung feminin. Lebih suka main Barbie, temenan sama perempuan," cerita Dinda mengenang masa kecilnya.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak yang berubah karena lingkungan, kalau aku dari hati, karena aku masih tiga tahun sudah sadar mau jadi apa," sambung Dinda lagi.
Dinda punya cerita cukup mendalam tentang perjalanan hidupnya. Dari 10 bersaudara, ternyata ada kakak pertamanya yang juga seorang transgender.
Tapi sang kakak sudah meninggal dunia. "Kakak pertamaku sama kayak aku, dia udah meninggal. Dia juga nentang aku untuk begini.
"Kamu jangan kayak kakak, jangan kecewain keluarga kayak kakak," ungkap peserta Miss International Queen 2018 itu menirukan pesan sang kakak.
Namun meski kini telah berpenampilan seperti perempuan, Dinda Syarif mengaku tak pernah tahu apa yang akan terjadi ke depan. Dia juga tidak yakin akan terus menjadi 'perempuan' seperti sekarang.
Dinda mengaku sampai sekarang ia masih menjalankan ibadah salat seperti layaknya seorang laki-laki.
"Aku ini masih salat masih dengan sarung dan peci. Aku nggak mau sesumbar gimana nanti aku, karena aku ini laki-laki," demikian Dinda Syarif.
(kmb/iy)