Hal tersebut diungkapkan Demi Lovato saat diwawancara oleh Dr. Phil di acaranya. Di usia tujuh tahun, pelantun hits 'Sorry Not Sorry' itu sudah mengalami hal-hal yang menurutnya sangat berat dihadapi oleh anak usia tujuh tahun.
"Pertama kali aku ingin bunuh diri saat aku berumur tujuh tahun dan aku memiliki ketertarikan dengan kematian. Aku telah mengalami hal yang belum pernah kubahas sebelumnya. Aku bahkan tak tahu apakah aku akan bisa menceritakannya," ungkap Demi Lovato seperti dikutip dari E! Online, Rabu (21/3/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Demi Lovato pun kemudian kerap menjalani rehabilitasi karena depresi yang diidapnya. Namun, keinginan untuk bunuh diri tersebut tak bisa hilang 100 persen.
"Keinginan tersebut kembali saat aku dibully. Keinginan itu kembali beberapa kali saat aku berjuang melawan depresi, saat bipolarku kambuh. Bahkan ada saat ketika ibuku takut membangunkanku di pagi hari karena ia tak tahu apakah aku masih hidup atau tidak," tambah Demi Lovato.
Dan kini, sang musisi merasa jauh lebih sehat. Namun, Demi Lovato tetap harus berjuang melawan gangguan makan yang diidapnya.
"Perjuanganku melawan isu soal makanan masih menjadi perhatianku hingga kini," pungkasnya.