Selain masak, Farah Quinn juga hobi jalan-jalan. Kegiatannya keliling dunia pun selalu update di media sosial.
Baca juga: Farah Quinn: I Like Being Janda |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Media sosial di zaman sekarang menurut Farah Quinn sudah menjadi bagian dalam kehidupan. Meski begitu, media sosial memang tidak untuk semua orang.
Contohnya saja sang kekasih yang anti media sosial tapi seringkali muncul dalam Instagram atau postingan Farah Quinn. Sebagai pengguna media sosial, Farah Quinn menghormati keputusan sang kekasih untuk tidak menggunakan media sosial.
"For me is part of my life, social media tuh bukan untuk semua orang saya juga pacar saya nggak sama sekali pakai social media kan. Ya memang dia nggak suka kalau kita mau ambil foto dan sebagainya, you have you like it harus kita juga punya passion dari itu kalau saya truly enjoy," jelasnya.
"Saya liburan foto saya kerja foto saya, apa sudah sama semua udah nggak ada bedanya jadi, social media cuma ada beberapa orang yang sama sekali nggak bisa kaya gitu so it chose defense," kata Farah Quinn.
Sang kekasih pun tak masalah bila wajahnya terpampang dalam akun Instagram Farah Quinn. Selain itu, sebagai pengguna media sosial janda beranak satu itu tak mau mempedulikan hal-hal negatif.
"I think sesuatu yang negatif harus selalu kita bikin jadi positif. Misalnya banyak yang ngehujat sebagainya itu buat jadi satu pacuan buat buktiin mereka that wrong, jadi kalau saya sih nggak masalah I always do something, to be positive so just have to learn," pungkas Farah Quinn.
Saksikan video 20Detik untuk melihat seperti apa makna media sosial bagi Farah Quinn dan Denny Sumargo di sini:
(pus/wes)