Alyssa Spihack mengaku dirinya dikekang oleh Derry Sulaiman, yang dulunya musisi dan kini telah religius. Padahal, ia mengaku ingin hidup secara mandiri.
"Kemarin kabur dari rumah soalnya dikekang kan nggak boleh bebas, nggak boleh ngelakuin apa yang aku mau, mau mandiri juga," ujar Alyssa Spihack ditemui di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sudah cukup lama Alyssa menerima kekangan dari Derry Sulaiman. Diakuinya, ayahandanya sangat belum percaya terhadap jika dirinya pergi keluar rumah.
"Karena kan waktu itu hidupnya sama ayah kandung, bebas kan. Semenjak papa meninggal, habis itu kan sama mama, harus ikutin agama juga," tuturnya.
"Nggak banyak peraturan sih, cuman kayak nggak boleh keluar, harus ditemanin mama harus atau ditemanin om. Tapi Alyssa ngerasa ada waktu buat sendiri, kayak misalnya pergi itupun nggak macam-macam. Mungkin pada saat itu juga abi belom percaya sama Alyssa. Masih susah buat ngerti," beber Alyssa lagi.
Selama itu, Alyssa Spihack juga hanya bisa diam dan menuruti perintah Derry Sulaiman. Namun sampai akhirnya kesabarannya telah habis. Alyssa memutuskan kabur dari rumah pada 21 Januari 2018 ke Bali.
"Awalnya kaburnya Alyssa ke masjid. Itu tanggal 21 Januari pergi ke masjid, setelah itu ke rumah teman, setelah itu ke Bali. 1 bulan di Bali. Baru 2 hari di sini," ucap Alyssa.
Saat kabur ke Bali, Alyssa Spihack merenungkan diri setelah bertahun-tahun dikekang Derry Sulaiman. Lepas dari rumah, ia merasakan ada kebebasan yang ditemuinya.
"Habis itu kan kayak gimana sih selama bertahun-tahun dikekang, di luar dapat teman, dapat free, kayak ngerasain hidup yang sebenarnya. Kalau diam di rumah terus banyak pikiran. Kalau Alyssa keluar nggak terlalu mikirin," jelas Alyssa.
(mau/tia)