.webp)
Uya Kuya menjelaskan kemanapun dia kerja akan tetap ada istrinya. Setiap kali dia mendapat pekerjaan, sang istri memang menjadi tim kreatifnya.
"Kalau ada lebih 24 jam sih mungkin lebih sih pasti, dari pagi bangun tidur, ke tempat syuting, siangnya ke tempat syuting lagi, sore ada juga, pulang malam, tidur, ada lagi," kata Astrid Kuya ditemui di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (2/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebersamaan mereka mau tidak mau terjadi karena adanya hubungan kerja. Meski begitu, Uya tetap saja meledek sang istri, kalau takut soal pelakor.
"Dia takut suaminya direbut pelakor, jangan pelakor lah TTM-an boleh lah ya?," celetuk Uya Kuya.
"Sayang ih, sekarang udah bukan pelakor sayang, tapi walingmi, wanita maling suami," timpal Astrid sambil mengusap muka dan memukul pundak Uya.
Astrid sendiri memang seringkali curhat soal orang ketiga. Hal itu dikatakan karena Astrid merasa wajar dan terbawa perasaan dengan bintang tamu-bintang tamu yang datang ke acara Uya Kuya.
"Ya namanya perempuan, wajarlah apalagi kalau lagi syuting ketemu sama istri-istri yang ada bintang tamu begitu, kadang suka kasihan," jelas Astrid.
(pus/mau)
