Ditemui usai mengisi 'Brownis' di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2018), Galih sudah tak ingin lagi mengungkit masalah itu. Galih sudah meminta solusi lewat KPAI dan Komnas Anak, jadi dia hanya bisa menunggu saja prosesnya.
"Jadi biarkan kuasa hukum saya, dia (Kumalasari) kan kuasa hukum saya. Saya sudah minta KPAI, Komnas Anak sudah bahkan ada surat yang dari KPAI untuk pelaporan ke Polda cuma kalau gue sih sekarang nggak mau ngurusin itu dulu," kata Galih Ginanjar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kehadiran Aira, anak Kumalasari, dianggap Galih sudah cukup mengobati kerinduannya dengan Faaz. Bahkan kini dia sudah tak lagi 'kepo' memantau Faaz lewat media sosial.
"Ya kalau menurut gue sih ya sudahlah memang seperti ya sudah karena gue juga memang baru tahu dari teman-teman media, tidak mengikuti, dan tidak mau mengikuti lagi," ujarnya.
"Sudah nggak (mantau lewat medsos) terakhir ketemu di Silet itu di Silet juga yang gue lihat sih Faaz lihat gue tapi sama Fairuz diputar mukanya. Jadi nggak boleh dia lihatin gue," kisah Galih Ginanjar.
Dari situ, Galih merasa semua akses komunikasinya dengan Faaz sudah ditutup oleh Fairuz. Galih juga menyinggung soal keinginan Fairuz agar dirinya mengganti semua biaya yang sudah dikeluarkan olehnya.
Galih Ginanjar menuturkan, saat melahirkan semua biaya ditanggung olehnya. Bahkan selama tiga tahun membesarkan Faaz, setiap kali anaknya ulang tahun dialah yang membuatkan pesta.
"Lo bisa lihat siapa yang mukanya sering kelihatan lebih banyak di televisi, siapa yang lebih banyak kerjanya gue sama dia, kalau dari awal dia nggak suka sama gue kenapa dari awal dia mau punya anak dari gue kalau ujung-ujungnya gini. Ya sudah munafik sih kayaknya," tegas Galih.
(pus/mau)