Dikutip dari TMZ, Senin (15/1) Chris Brown belum lama ini mengunggah foto sang putri, Royalti, menggendong seekor monyet capuchin bernama Fiji. Publik pun sukses dibuat heboh karena merasa sang monyet tak sepantasnya tinggal di dalam rumah. Kala itu, sang musisi pun tak mempedulikan capan follower-nya di Twitter.
Sejumlah follower Chris Brown di Twitter kemudian melaporkan kelakuannya kepada Departemen Ikan dan Binatang Liar di California. Pihaknya pun kemudian memutuskan untuk melakukan investigasi lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas inisiden tersebut, Chris Brown diancam hukuman penjara setidaknya enam bulan ke depan karena dianggap telah merawat satwa liar tanpa izin. Kasus ini telah diteruskan kepada pihak Los Angeles.
Hingga kini, Chris Brown sama sekali tak memberikan komentarnya. Namun pihak pengacara, Mark Geragos, menyebut tudingan yang diberikan kepada pelantun hits 'With You' itu sangat absurd.
"Setelah meninggalkan kantorku di Los Angeles, aku berjalan melewati orang-orang yang tidur di jalanan dalam perjalanan menunju ke pengadilan untuk membela orang yang dituding menjual marijuana. Sekarang uang pembayaran pajak orang-orang digunakan untuk menginvestigasi bisnis seekor monyet. Sungguh hal ini sangat absurd," ungkap Mark Geragos.