"Jadi gini, badan mulai nggak enak dari di Jepang. Anginya dahsyat luar biasa. Orang norak kampung ke Jepang, jadinya gue nggak cocok sama udaranya," tutur Ruben di RSU Bunda Jakarta, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (13/1/2018).
Tak hanya itu, dalam keadaan cuaca yang kurang bersahabat, suami dari Sarwendah itu juga mengaku sulit untuk makan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ditambah, dalam kondisi itu loe harus tetap makannya yang bagus, tapi nasi Jepang kan kayak ager, lengket. Jadi, sambel terasi yang gue bawa nggak cocok, saos nggak cocok. Emang cocoknya bubuk cabe. Jadi makannya juga entaran deh. Terus larinya ke udon dan udon juga cuma bertahan tiga hari selebihnya udah muntah," beber pria 34 tahun itu.
"Pola makan nggak bagus, udara nggak bagus, akhirnya hantem sakit. Tapi waktu di Jepang sakitnya cuma sehari di Kyoto, sakit di hari ketujuh. Tapi dipikir biasa," lanjutnya.
Sampai di Jakarta tanpa pikir panjang Ruben langsung kembali bekerja. Dua hari setelahnya ia langsung sulit bernapas dan langsung menuju ke rumah sakit usai bekerja.
"Pulang ke Indonesia nggak ada istirahat, pagi-pagi langsung kerja jam 7 live sampai malam," kata Ruben.
"Ambruk di hari kedua. Selesai live siang saya mulai ngerasa badan nggak enak, selera makan nggak bagus akhirnya nggak lari ke Kuningan lari langsung ke RS. Posisinya napas tuh sedikit habis pulang acara siang itu saya sama Ayu (Ting Ting) dan saya harus ninggalin Ayu karena harus cari napas gitu. Pas sampai di mobil, kok napas gue pendek saya langsung ke RS nelpon Wendah, Wendah nyusul. Wendah sebenernya juga lagi nggak fit, tapi dia maksa nungguin akhirnya datang," pungkas Ruben Onsu.
Saksikan video 20detik untuk melihat kondisi terkini Ruben Onsu dan Sarwendah di sini:
(hnh/wes)











































