M. Husni Rahman, ketua RT 01 yang tinggal persis di samping rumah Jennifer Dunn, menjelaskan saat penangkapan tak ada warga sama sekali. Dari luar hanya ada dirinya sebagai ketua RT yang menyaksikan.
"Steril dari warga," jawab Husni ditemui di kediaman di kawasan Bangka 9C, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari video tersebut terlihat Jennifer Dunn sampai menangis dan minta ampun saat ditangkap. Soal video, Husni mengatakan dirinya tidak menyimpan video penangkapan.
"Tidak ada (warga). Setahu saya orang luar cuma saya. Setahu saya sisanya petugas kepolisian aja. Memang setiap orang, intel, polisi di situ pegang hp semua mengarah ke Jennifer itu. Saya sempat videoin tapi langsung dihapus. Yang hapus ya petugasnya sendiri," tutur Husni.
Setelah menyaksikan penangkapan itu, Husni pun langsung sibuk mempersiapkan acara tahlilan di rumahnya. Dan, tak ada lagi yang bahas atau membicarakan soal penangkapan Jennifer Dunn.
"Setelah penangkapan, di rumah (saya) juga ada acara tahlil, nggak ada lagi comment," jelasnya.
Sebelumnya pihak polisi juga membantah sudah menyebarkan dan buat video tersebut. Karena dalam penangkapan itu ada pihak lain selain polisi.
"Ada (RT dan RW). Jadi kita penangkapan di dua TKP. Penangkapan TKP pertama di rumah FS. TKP kedua di rumah JD. Itu dua-dua didampingi oleh saksi masyarakat. Dalam hal ini ada securitynya ada RT dan juga RW," tukas AKBP Calvijn Simanjuntak, Kasubdit 1 Ditreserse Polda Metro Jaya di tempat berbeda.
Saksikan video 20detik untuk melihat Jennifer Dunn di sini:
(pus/wes)