Rina Nose paham keputusannya melepas hijab akan menimbulkan banyak komentar. Namun ia menegaskan, keputusan yang ia ambil ini sudah ia pikirkan matang-matang.
"Mungkin mereka merasakan apa yang aku rasakan. Karena pasti ada bukan cuma aku yang ngerasain, merekalah yang memahami apa yang aku rasakan," tutur presenter Komedi Traveler itu saat ditemui usai mengisi acara di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Sabtu (11/11/2017) dini hari.
Banyak yang menyayangkan keputusan Rina Nose untuk kembali melepas jilbabnya. Sebagai artis, orang menilai akan membawa dampak yang besar untuknya dan orang-orang yang menjadi penggemarnya.
"Orang bilang karena kamu kan artis, kamu publik figur, oke risikonya saya sudah terima. Saya membiarkan mereka berkomentar mengeluarkan keluh kesahnya. Karena kalau seandainya bisa dibuat lebih damai tidak ada ujaran-ujaran kebencian, mungkin akan lebih membuat aku merasa akan mau mendekat lagi sama mereka," jelas Rina Nose.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara ini kan urusannya hati dengan Tuhan. Kalau gitu bukan membuat aku semakin mendekat, malah membuat aku semakin menjauh, makin takut, makin enggan, kok mereka ini yang merasa lebih baik dari aku memberi nasihat baik, mengingatkan ke sesama muslim tapi kok malah buat aku merasa nggak nyaman," kata Rina berusaha menggambarkan ketidaknyamanan itu.
"Tapi oke, itu masih bisa aku maklumi, masih bisa aku terima. Saya bisa memaklumi Tapi merekanya yang tidak bisa memaklumi aku. Jadi itu saja. Ini cuma masalah hati jadi keputusan semua ini berdasarkan dialog antara aku dan Tuhan," pungkas Rina Nose.
Benar nggak sih Rina Nose berhijab hanya karena terikat kontrak? Yuk simak jawabannya: