Sayangnya rencana tersebut harus dikubur dalam-dalam lantaran Gunung Agung menyandang status siaga.
"Itu rencana paling awal yang kita lakukan sebelum menikah. Jadi kita udah punya list bulan madu kemana aja. Jadi H-2 minggu sebelum menikah kita memutuskan pergi ke Bali. Kita udah beli tiket dan sebagainya. Tapi pada h-10, gunung agung udah siaga. Akhirnya kita memutuskan tidak pergi ke Bali," ujar Mytha di Rumpi No Secret Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/11/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memilih negeri matahari terbit itu bukan tanpa alasan. Hal itu lantaran keduanya menginginkan negara yang belum pernah keduanya sambangi, yakni Jepang.
"Kita sempet berantem, dia bilang udah ah ke Eropa aja, aku bilang ke Korea aja. Dia bilang ke Amerika aja, dia bilang ke China. Karena itu negara negara yang udah pernah kita datengi. Jadi akhirnya sepakat ke Tokyo karena belum ke sana," bebernya lagi.
Di samping itu saat ini Mytha aku tak menunda momongan. Selain itu pelantun 'Aku Cuma Punya Hati' itu pun tak mau ribet mengenai jenis kelamin calon anaknya.
"Kayaknya nggak bakalan nunda. Apa adanya aja, nggak ada program. Toh kalau memang ada program mensupport menyehatkan rahim lebih bagus lagi yah. Kita enggak nunda. Pokoknya yang menyehatkan kita berdua kita ikutin. Kita mah sedikasihnya aja yang enggak menyulitkan kita berdua. Dalam arti bukan hanya materi, tapi mental sama fisik juga. Maksudnya jangan sampe pingin punya anak banyak tapi enggak keurus. Pokoknya yang bisa ditake care sama kitalah," pungkasnya.
(fbr/nu2)











































