Ditemui di Pengadilan Agama Jakarta Timur, Rabu (25/10/2017) tak ada raut kesedihan dari wajah Rosmanizar. Polesan makeup minimalis yang kuat dibagian matanya, membuat Rosmanizar terlihat lebih cerah.
Dipuji calon janda cantik, Rosmanizar pun tertawa dan menjawab dengan penuh candaan. Dia memang mengaku sudah ikhlas melepas Enji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bolehlah nanti kita promosi," ungkapnya sambil tertawa.
Akan menyandang status janda dikatakan Rosmanizar justru sangat memudahkan bisnisnya saat ini. Ada yang simpatik, memberikan toleransi sirinya karena harus mencari nafkah untuk anak, sampai banjir dukungan di media sosial.
Untuk urusan jodoh, Rosmanizar mengaku akan dengan senang hati membuka pintu hatinya. Tak mau terpuruk dalam kesedihan, dia ingin move on dari Enji.
Soal kriteria pendamping, Rosmanizar tak menutup diri dengan pria botak. Menurutnya soal fisik tidak ada yang salah, hanya bagaimana nanti dirinya melakukan perkenalan secara mendalam dan tidak terburu-buru.
"Sebenarnya masalah fisik nggak ada yang salah sama dia (Enji). Itu kan ciptaan Tuhan pasti sempurna. Enji juga nggak salah," katanya lagi.
"Kalau kriteria untuk ke depan oh iya nih kalau sifatnya gini nggak akan diterima dengan perempuan kayak aku. Bukan nggak baik, mungkin nggak baik buat diri aku tapi baik buat dia. Satu hal lagi, saya mau punya suami yang ibaratnya ke depannya bisa mengerti saling mengertinya lebih ke dalam lagi," beber perempuan yang baru dua tahun dinikahi oleh Enji.
Maklum saja, Rosmanizar dan Enji menikah tanpa melewati proses pacaran. Oleh karena itu, Rosmanizar ingin lebih berhati-hati dalam memahami dan mengenal calon pendampingnya kelak.
(pus/mau)