Mantan guru spiritual Elma Theana dan Reza Artamevia itu bercerita bagaimana kesehariannya di Rutan Cipinang. Perjumpaannya dengan Saipul Jamil di masjid membawa keduanya akrab dan teman yang saling menghibur.
"Oh sering! Dia itu di mesjid juga. Bukan ngobrol lagi kalau ketemu ya canda gurau dengan dia," ujar Aa Gatot Brajamusti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Ampera, Jaksel, Selasa (24/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nggak pernah ngeluh. Montok dia, ehm sehat dia. Dia juga banyak kegiatan di sana," kata pria yang tersandung masalah dugaan tindak asusila itu.
Aa Gatot sudah divonis 8 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Mataram karena kasus narkoba. Saat ini dirinya masih menjalani proses sidang atas kepemilikan senjata api ilegal, hewan yang dilindungi, dan tindakan asusila.
Dia pun mendapat banyak hikmah dan pelajaran. Tak ada lagi harta, kebebasan, dan Aa Gatot Brajamusti hanya bisa terus menjalani proses hukumnya.
"Hikmahnya bisa mengetahui jati diri. Kita ternyata manusia yang tidak pernah lepas dari dosa dan tidak bisa kita pungkiri lagi dan saya jarus nerima aja satunya-satu obat saya adalah sabar, tulus, ikhlas, dan tawakal," pungkas Aa Gatot Brajamusti.