Meisya Siregar mengatakan para fotografer sangat senang memotret saat calon ibu hamil tua. Itu dikarenakan bentuk perutnya yang sudah sangat besar.
"Nah, kalau aku kebetulan lagi hamil muda. Kalau lihat bulannya tuh masih muda banget tapi perutku udah gede. Salah satu syarat dari fotografer maternity adalah mereka justru pengennya tuh hamil tua. Karena biar besar, kalau perutnya nggak besar tuh nggak bagus, mereka butuh perutnya," kata Meisya Siregar kepada detikHOT, Senin (23/10/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah mendapatkan tawaran dari Rio Motret, Meisya sempat disuruh menunggu hingga usia kehamilannya tujuh bulan. Karena menurut Rio memotret ibu hamil yang hanya gendut saja tidaklah bagus.
Setelah melihat besar perut Meisya yang saat itu hamil empat bulan seperti sudah enam bulan, barulah Rio setuju untuk melakukan foto maternity. Bahkan saat pemotretan, ada beberapa angle yang masih terlihat kurang.
"Rio mau pas dia lihat, 'Bo lo kok baru 4,5 bulan udah gede banget perut lo. Malah buat Rio ada sedikit kurang untuk beberapa pose yang nggak terlalu bengkak. Aku harus niup perut sampai keluar," akunya.
"Karena buat mereka makin gede makin bagus. Tujuh bulan itu sebenarnya makin bagus. Aku 4,5 bulan keliatannya kayak 6 bulan. Aku hamilnya memang gede banget," pungkas istri Bebi Romeo itu.
Untuk masalah budget, Meisya mengatakan cukup relatif. Aspek fotografer, makeup artis, dan stylish harus diperhitungkan. Belum lagi untuk baju yang digunakan bila mau memakai desainer terkenal.
"Bisa mungkin Rp 10 juta kali ya. Biasanya fotografer jual paketnya gitu. Udah dibesarin udah diprint, mereka boleh milih hasil. Setahu aku segituan. Buat pribadi nggak ada budget gede, pintar-pintarnya kita, kreatif-kreatifnya kita aja. Justru pakai handphone resolusi udah bagus. Tinggal nata atau dekornya sisi kreatif kita aja. Yang penting ada kenangan," tutur Meisya.
Senada dengan Meisya, Putri Titian juga memberi masukan agar tidak keluar budget besar. Menurut istri Junior Liem itu foto maternity tidak selalu harus memakai studio.
"Menurut aku yang kayak foto studio itu menurut aku nggak terlalu berkesan sih sebenarnya. Soalnya apa aku foto kayak aku foto cantik aja. Justru kayak foto maternity itu kayak waktu difoto sama orang-orang terdekat misalkan kayak sama suami sendiri atau foto selfie sendiri itu justru malah menurut aku kayak foto maternity sebenarnya jdi pas nanti abis lahiran tuh aku lebih berasa hamilnya tuh waktu lihat-lihat handphone," ujar Putri Titian. (pus/kmb)