Hal tersebut ternyata membuat Mario Teguh girang, meski sempat terluka karena laporan tersebut. Selama menghadapi kasusnya, diakui Mario, dirinya tak kehilangan pengikutnya di media sosial.
"Itu terlukai sementara, karena kemudian kalau kita diam, orang diam akan lebih mungkin kelihatan baiknya daripada yang banyak bicara. Dan terbukti bahwa FB (Facebook) saya ada 20 juta followers. Jadi itu bukan citra, karena kalau bangun citra itu riya," ujar Mario Teguh saat ditemui di Elza Syarief Law Office di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (21/8/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Mario juga bicara kembali soal kabar dirinya memblokir akun anaknya Kiswinar di media sosial. Diakuinya, ia hanya melakukan hal itu kepada akun yang rasis saja.
"Berkenaan dengan komunikasi dengan Kis yang katanya diblok, kami ada 32 moderator yang mengelola fans 31 juta. Saya tidak tahu aktivitas semuanya. Jadi kalau dibilang diblok, itu banyak sekali yang diblok. Yang diblok itu orang-orang yang menghina ras, agama, dan lain-lain. Karena kami sangat cinta dengan kedamaian," ungkap Mario.
Kasus antara Mario Teguh dan Ario Kiswinar disebut sudah selesai lantaran tak cukup bukti. Permasalahan keduanya sudah hampir setahun berlarut terjadi.
(mau/nu2)