"Emang dasar ketemu suami dia tuh anchor, jago ngomong. Dia bilang 'aku mah nggak senang lihat prempuan yang beli barang branded-branded, mereka nggak PD sama dirinya, yang ditunjukin itu tas bukan dirinya'," cerita Zee Zee kepada detikHOT di Gedung Trans TV, Jalan Kapten Tendean, Jakarta Selatan.
Alhasil, dia termakan oleh omongan sang suami. Sejak dari situ dia tak muluk-muluk untuk membeli tas-tas mahal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Artis dan Barang-barang Mewah |
"Nggak mau memaksa, ketika uangnya ada ya beli, ketika nggak ada ya nggak beli," tandas Zee Zee.
Kalau sudah mempunyai tas mahal itu, Zee Zee hanya merasakan kepuasan batin. Akan tetapi, saat dia sudah mulai bosan atau barang-barang miliknya tidak dipakai lagi, Zee Zee tak segan untuk memberikannya kepada keluarga atau adik-adiknya.
"Aku pernah baca sebuah artikel, tentang harta. Satu Manusia akan lama di hisabnya dan susah masuk surganya karna barang-barang dia di dunia. Itu dia yang bikin aku jadi, ketika aku beli yang baru, yang lamanya keluarin buat orang. Jadi nggak numpuk nggak sia-sia," jelas Zee Zee.
(hnh/wes)