Bagi Henri, selalu ada hikmah di balik kejadian buruk sekalipun. Ia bersyukur Ammar Zoni ditangkap di usia yang masih muda.
"Pada kepolisian, saya sebenarnya apresiasi polisi, ada hikmahnya bagi saya dan Ammar. Kalau dia nggak ditangkap, saya nggak tahu Ammar konsumsi ini. Untung Ammar masih muda, coba kalau 30 tahun? Kadar obatnya sudah tinggi pasti. Untung masih 24 tahun," ujar Henri Zoni, saat ditemui di Hotel Maxone, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2017) malam.
Saksikan video 20detik mengenai Petuah Ammar Zoni Soal Narkoba di sini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Henri juga tak sepenuhnya menyalahkan Ammar Zoni terkait pemakaian narkoba. Ia menyebut, anak sulungnya itu hanya korban dari lingkungan dunia narkotika.
"Kadang Ammar juga nggak saya salahkan karena dia korban dari lingkungan, dan juga dari hukum kita yang harusnya membendung pengedaran ini. Saya nggak salahkan siapa-siapa. Saya apresiasi kepada polisi," tutur Henri lagi.
Henri pun sekali lagi mengungkapkan permohonan maafnya untuk penggemar Ammar Zoni dan masyarakat Tanah Air. Ia mengatakan, Ammar sudah berjanji untuk tak lagi memakai narkoba.
"Kepada para fans dan publik, saya mohon maaf, Ammar mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ammar sudah berjanji nggak akan melakukan ini lagi. Kalau masalah hukum sudah ada yang menangani, kita menghargai itu semua. Waktu Ammar dibawa ke Polres saya ikut. Saya harus dampingi anak saya. Sekali lagi kepada fans dan masyarakat luas atas nama Ammar kami mohon maaf sebesar-besarnya dan Ammar sudah berjanji untuk tidak mengulangi lagi," pungkas Henri.
(mau/nu2)