Kepandaian Gempita dalam berbicara diakui oleh Gisel. Bahkan, anak semata wayangnya itu bisa dengan mudah menerima apa yang didengar dan dilihatnya.
"Sekarang tonton dia apa segala macam bahasanya Inggris semua, aku uda mulai cariin bahasa Indonesia cuma film yang dia suka bahasa Inggris. Padahal kita di rumah ngobrol bahasa Indonesia aja walau ada bahasa Inggrisnya cuma setengah seperempat," jelas Gisel saat ditemui di 'Grand Lauching Adelle' di Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/6/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Cuma jadinya aku mulai kebingungan ini anak lumayan bisa diajarin huruf karena dia mulai hafal. Uda gitu belajar baca dengan bahasa Inggris, itu rempong. Mamanya nggak bisa ngajarin," lanjutnya.
Gisel mengatakan selama di sekolah, bahasa Indonesia-lah yang digunakan. Alhasil, saat mengajarkan Gempita untuk menganal huruf, Gisel jadi kesulitan.
Untuk masalah ini, Gisel juga langsing konsultasi dengan guru Gempita di sekolah. Menurut sang guru, asal Gempita tidak terpaksa dan stres kemampuan seperti itu tidak jadi masalah.
"Aku cuma seliweran ajarinnya sambil main digamarin di papan tulisnya. Paling dapet sehari dua kata, abis itu dia udah nggak konsen. Tapi kan lumayan nyolong start dari umur dua tahun udah bisa ngejar bola, dua kata lumayan," ungkap Gisel.
"Tapi aku beruntung kalau memang dia bisa dua-duanya, ternyata dia lumayan, diajarin bisa dua-duanya cuma kadang agak-agak pikun dikit," tutur Gisel sambil tertawa. (pus/wes)











































