Saat ditemui di kediamannya, mata Terry terlihat sembab karena seharian menangis ditinggal sang bunda.
"Ya mama sudah pengobatan jantung hampir satu tahun, tapi sudah sehat. Memang sudah mau pasang ring tapi ya sudah nggak bisa, ya sudah akhirnya coba bypass," buka Terry saat ditemui di kediamannya di Pejaten, Jakarta Selatan, Sabtu (4/2/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terry juga menambahkan, sang bunda memang sudah pernah menjalankan cabut gigi sebanyak 14 kali.
"Gigi bolong sedikit harus dicabut, kalau bypass nggak boleh ada yang luka dan rusak. Jadi pas operasi 12 jam ya bisa dikatakan tidak sukses terus masuk ICU," terang Terry.
Meski merasa berat melepas sang bunda, namun Terry mengaku sudah berusaha sebaik mungkin untuk perempuan yang sudah melahirkannya itu. Ia juga senang di hari-hari terakhirnya sang bunda, dirinya bisa membahagiakannya.
"Kami semua anak-anaknya sudah ikhlas, kami juga bersyukur karena di waktu terakhir mama kita bisa merawatnya. Pokoknya kita ikhlas," pungkasnya.
Tini Yusup meninggal di usia 70 tahun. Tini meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, Jakarta Pusat, pukul 14.25 WIB. Jika tidak aral-melintang, Tini akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Minggu (5/2). (wes/wes)











































