Pria tampan ini berperan sebagai Aguan, seorang anak yang seharusnya meraih cita-citanya untuk melanjutkan sarjana di Singapura. Namun, hal itu terhambat dengan tekadnya untuk melanjutkan tradisi keluarganya, bermain barongsai.
Pria 31 tahun ini sempat mengalami cidera di punggungnya saat memperagakan laga bermain barongsai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun dibantu oleh stuntman, Dion tetap melakukan beberapa adegan bermain barongsai dengan dirinya sendiri.
"Ini ekstrim kalau saya bilang. Spontan dan kenapa menarik karena ini emang tradisi. Dan kebetulan saya ada keturunan Chinese. Dan gue bisa berkarier di film sebagai orang Cina Benteng," tambahnya.
Bukannya tidak bisa maksimal, hanya saja bagi Dion adegan itu terlalu berbahaya bagi pemain amatiran seperti dirinya dan Azis Gagap yang akan menjadi lawan mainnya.
"Jadi kalau misalnya adegan barongsai itu langsung gue sama Azis main. Cuma nggak semuanya. Harus berlatih bertahun-tahun. Harus kejuaraan nasional yang emang separuh hidupnya udah bermain barongsai," pungkasnya.
Film garapan sutradara Ario Rubbik ini akan tayang pada 26 Januari mendatang dengan menggandeng pemain film berbakat seperti Tyo Pakusadewo, Rano Karno, Dion Wiyoko, Azis Gagap, dan lainnya. (ass/doc)