Ipul tak bereaksi berlebihan sebelum putusan benar-benar ia terima. Pedangdut bongsor itu pun masih tampak santai dan kalem. Bahkan kalimat bijak terus terucap di bibirnya jelang hakim menentukan nasibnya nanti.
"Inikan sebuah perjalanan hidup yang harus kita terima. Jangan cuma mau perjalanan hidup yang asik-asik aja kan. Disyukuri, dinikmati, diterima saja," ujar Ipul usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jumat (10/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah ini buat pelajaran mengendalikan emosi juga. Mudah-mudahan setelah selesai masalah ini, saya menjadi orang yang lebih sabar lagi. Jadi orang yang baik lagi. Harus selalu waspada!," jelas Ipul.
Ipul kembali menjalani persidangan beragendakan pledoi atau pembelaan atas tuntutan yang didapatkannya. Ia pun tetap yakin bisa mendapatkan kebebasan atas kasus tersebut.
"Insya Allah mudah-mudahan kalau merasa enggak salah ya harus yakin. Bismillah lah. Pokoknya saya minta doanya, mereka-mereka yang punya niat buruk sama saya dihaluskan dan dilembutkan hatinya," pungkas Ipul.
Ipul ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pencabulan terhadap remaja pria. Kejadian berlangsung pada 18 Februari lalu di kediamannya di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara. Atas tindakan itu, Ipul dituntut tujuh tahun penjara berdasarkan Pasal 82 UU Perlindungan Anak.
Korban yang tak lain adalah remaja pria tersebut dipekerjakan Ipul sebagai salah satu asisten pribadinya. (mau/kmb)











































