"Iya aku ditipu, aku pesan mobil, pesannya ke orang yang ngurusin (pembelian) Avanza aku dua tahun lalu. Sekarang kan Avanzanya dipakai Indra (mantan suami Ovo) terus kemarin dia (pelaku penipuan) menghubungi aku katanya mobil itu mau dibalik nama jadi Indra aku nggak mau. Nah dia tawarin mobil lagi, disuruh ambil mobil aku maunya mobil yang kecil dan langsung aku bayar DP Rp 18 juta," cerita Ovi saat ditemui di Pengadilan Agama Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/5/2016).
Sayangnya setelah melakukan tiga kali tahapan transfer, Ovi baru sadar kalau dirinya ternyata menjadi korban penipuan dan penggelapan uang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia bilang sama aku kalau aku harus sabar, dia banyak alasan deh pokoknya. Langsung dong disamperin sama road manajer aku ke dealer ternyata dia sudah nggak kerja di sana hampir dua tahun," tambah Ovi.
Tahu dirinya telah menjadi korban penipuan, Ovi pun langsung melaporkan hal tersebut ke Polres Jakarta Selatan. (wes/wes)