Cerita Panjangnya Proses Persalinan Tantri 'Kotak'

Cerita Panjangnya Proses Persalinan Tantri 'Kotak'

Delia Arnindita Larasati - detikHot
Minggu, 24 Apr 2016 15:57 WIB
Foto: GUSMUN
Jakarta - Vokalis grup band Kotak, Tantri Syalindri melahirkan anak pertamanya dengan Arda pada Sabtu (23/1) malam disebuah Rumah Sakit di bilangan Menteng, Jakarta Pusat. Proses persalinan yang dilewati Tantri pun cukup panjang.

Tantri melahirkan putri pertamanya, Karanada Medina Tanarda, setelah 40 pekan mengandung. Kala itu, dokter optimis pelantun hits 'Pelan-pelan Saja' itu bisa melahirkan dengan normal.

"Saya prediksi bisa normal. Tapi setelah pagi 12 jam dari fase awal mules-mules, saya putuskan untuk gunakan semua obat dan peralatan untuk bisa bikin persalinan maju. Kita pasang balon double untuk membuka jalan lahir, langsung pembukaan 5, masuk fase aktif. Tapi ternyata kepalanya jadi makin tinggi dan mulut rahim masih kenyal. Di-follow up 4 jam kemudian nggak ada kemajuan. Dikasih obat-obat yang bikin mules tetap masih kebal," ungkap sang dokter, Yusfa Rasyid, saat berbincang dengan awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (24/4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah menjalani proses tanpa hasil kurang lebih 24 jam, Tantri dan Arda, yang terus mendampingi di samping sang istri, pun akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi caesar. Tak sampai 15 menit, sang putri yang dipanggil Kara tersebut terlahir ke dunia.



"Tantri nggak rasain kontraksi. Tantri sampai lahiran juga senyum-senyum aja. Dokter juga bilang Tantri sebagai penyanyi sering latihan napas perut jadi mungkin ngaruh. Pas awalnya di induksi itu malah agak stres karena boring. Itu yang bahaya. Ngeliat alat lagi, ini lagi. Lama sampai akhirnya diputusin caesar. Itu metode mentok jadi yaudah. Caesar prosesnya cepet banget 10-15 menit," sambung Arda.

Kini, kondisi Tantri pun sedikit demi sedikit sudah mulai pulih. Sang buah hati pun juga terlahir dalam keadaan sehat tanpa kurang sesuatu apapun.

"Sekarang sama dokter bingung, Tantri nggak ngerasa sakit sama sekali. Ada kontraksi tinggi dia juga masih ketawa-ketawa. Dia memang ibu yang tangguh. Benar-benar saya akhirnya ngerasain perjuangan kemarin. Kita bertiga sekarang Bayinya nangis, saya netesin air mata. Ibunya nangisnya nggak karuan. Akhirnya saya rasain juga," tutupnya. (dal/dal)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads