Tya pun tak bisa menahan air mata ketika mengenak sosok seniornya itu. Apalagi, menurutnya mendiang Didi juga selalu dijadikannya sebagai tempat untuk mencurahkan rasa hati.
"Pertama aku nervous karena dia legend. Tapi pas aku syuting, aku nggak ketakutan. Rasa takut aku punah pas lihat Om Didi yang humble. Om Didi kayak ayah sendiri buat aku karena syuting sama dia udah 10 bulan," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku suka cerita tentang keluarga yang di Palembang, tentang hubungan pribadi juga. Om Didi pun selalu bertanya, gimana masalah kemarin, sudah selesai belum? Gitu. Om Didi suka kasih aku saran juga," kisahnya.
Setelah mengungkapkan bagaimana hari-harinya bersama Didi, Tya pun tak kuasa menahan air matanya. Sebab, ia mengaku sudah menganggap mendiang Didi sebagai ayahnya sendiri.
"Aku kehilangan banget, dia ayah di lokasi syuting. Merasa beda ya pas syuting nggak ada beliau. Ayah Tya kan di Palembang, dia jadi ayah kedua aku. Syuting bareng dia terus," tuturnya sambil menangis.
Menurutnya, banyak juga hal yang bisa diambil dari Didi Petet. Salah satunya tentang ilmu padi.
"Pelajaran banyak dari dia, seperti padi, semakin menunduk. Bukannya merasa senior yang harus tunjukkin dia senior. Om Didi itu legend, suka kasih tahu yang benar. Dia bilang, syuting itu pakai hati. Banyak pengalaman yang aku ambil," katanya.
(nu2/mmu)











































