Ketika itu, ia masih duduk di bangku sekolah dasar. Menurutnya, bully itu kerap dialaminya dari kakak kelasnya.
"Mereka bilang, kenapa lu loket-loket gue? Aku bingung loket itu maksudnya apa, ternyata maksud mereka itu lihat-lihat. Aku bilang aja, masa lihat-lihat doang nggak boleh. Itu masih kecilan mereka. Dan akhirnya sampai sekarang mereka mau temenan sama aku," kisahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga Feature Khas detikHOT: Young and Famous
Kini bintang film 'Marmut Merah Jambu' itu mengaku kembali mendapat bully. Ia mengaku tak jarang jadi sasaran di media sosial.
"Paling hater di soc-med. Tapi sekarang udah jadi biasa sih," ujarnya.
Dara berusia 16 tahun itu menilai para hater memang begitu memperhatikannya. Ia juga heran mereka karena mereka kerap mengomentari cara berbusananya.
"Aku kan suka pakai celana pendek, cek gitu. Mereka bilang, itu cewek kok kayak gitu. Aku pasang pakai tank top di Instagram, mereka bilang Agatha kamu berani banget sih. Ada yang protes Agatha kan bukan Islam gitu," katanya.
Tak hanya masalah busana, untuk urusan keyakinan juga sepertinya masih menjadi topik perbincangan di media sosial. Selain itu, Agatha juga mengaku sering disebut follower-nya memiliki wajah yang lebih tua dari badannya.
"Sering banget, kuliah di mana? Kerja di mana? Mungkin karena muka aku Indo dan tinggi. Tapi aku nggak bete, paling jawab kayak bocah aja, masih SMA," ujarnya.
(nu2/mmu)