Menurut Didiet yang kini memegang Duo Serigala itu, seorang artis memiliki masa yang akan habis pada waktunya. Sementara seorang manajer artis terus bisa eksis sepanjang masa.
"Sebenarnya fungsi manajer itu lebih panjang dan langgeng dari seorang talent. Kalau artis punya masa. Kalau dia bukan masanya udah bukan siapa-siapa ya udah. Kalau manajemen atau manajer bisa sepanjang masa," terang Didiet kepada detikHOT, Senin (27/4/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Didiet sudah puluhan tahun memegang artis. Ia lebih banyak berkutat di lingkungan Republik Cinta Manajemen (RCM) besutan Ahmad Dhani.
Awal 90-an, pria berperawakan kurus dengan rambut gondrong itu sudah menangani Dewa 19. Setelah berkali-kali menangani artis Dhani, Didiet kini fokus meng-handle grup dangdut sensasional, Duo Serigala.
Simak: Cerita Didiet Tangani Dewa 19, Mulan, Depe Hingga Berlabuh ke Duo Serigala
"Manajer itu tetap bisa kerja sama artis-artis baru," tambahnya masih membahas usia panjang profesinya sendiri itu.
Banyak hal yang dirasakan Didiet selama menangani artis. Ia juga tak menampik adanya perlakuan 'kacang lupa kulitnya'. Tapi bagi Didiet sendiri mengaku sangat menikmati peran sebagai manajer.
"Jadi saya selama menjadi manajer, saya menemukan talent baru, istilah kebanyakan orang bicara kacang lupa kulitnya. Saya melihat sesuatu hal yang sudah biasa terjadi," kata pria yang juga lama menangani Dewi Persik itu.
Saya sebagai profesi itu saya nikmatin. Hampir semua awalnya aja, menganggap pentingnya sosok manajer, selebihnya dianggap biasa-biasa aja. Saya cukup menikmati saja," demikian Didiet.
(kmb/kmb)











































