Menjalani sidang lanjutan, wajah Guntur terlihat segar dengan peci dan kemeja warna putih. Ia pun terlihat siap mendengarkan keterangan dari Yunita.
Yunita sendiri langsung disumpah sebelum memberikan keterangan. Kemudian, ia menjawab beberapa pertanyaan dari majelis hakim dengan lancar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yunita juga membeberkan cara pengobatan yang dilakukan Guntur. Termasuk menakut-nakuti pasiennya.
"Pasien ditakut-takutin dulu untuk mau bayar Rp 500 ribu guna daftar ke tempat pengobatan. Pasien juga ditanya latar belakang ekonominya, kerjanya apa. Nanti beda-beda tuh untuk maharnya. Mahar itu untuk biaya pengobatannya. Yang mampu didahulukan, kalo nggak mampu dibelakangin," jelas Yunita.
"Pengobatan awalnya pakai sendal yang dimodifikasi dibikin kaya pasien disetrum. Jadi sendalnya ada tombol on-off, bawahnya ada batre. Lalu sendalnya diinjak ke tisue yang dibasahi untuk ada daya setrumnya. Mati dilampukan, pintu dikunci. Kadang ada pasien keluar dengan menangis," tambahnya.
Hingga saat ini sidang masih terus berlangsung dengan lancar dan aman.
(mau/wes)











































