Diungkapkan Radit, hal itu ia lakukan tak hanya jadi sekedar lucu-lucuan. Selalu memakai nama hewan di setiap karya bukunya karena ia mengaku suka mengamati sikap dan tingkah laku hewan.
"Kehidupan binatang itu sebenarnya metafora kehidupan manusia lho," ujarnya saat ditemui di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan belum lama ini.
"Kayak belalang sembah misalnya. Si belalang jantan selalu mati setelah kawin karena kepalanya dimakan sama belalang betina. Itu kan gila," sambungnya berpendapat.
Selama ini, Radit mengaku gemar menonton kehidupan hewan di serial National Geographic juga Discovery Channel. Dari pengamatannya terhadap binatang yang ia tonton, ia pun mengadaptasinya ke dalam cerita yang ia tulis.
"Sikap dan perilaku binatang itu selalu menarik buat gue. Dari mereka, gue suka nemu ide untuk gue tuangin di buku," paparnya.
detikHOT punya 5 tiket nonton film Marmut Merah Jambu pada 6 Mei mendatang dari Raditya Dika yang bisa kamu dapatkan dengan cara menjawab pertanyaan berikut: Sebutkan nama perempuan yang Radit taksir saat masih duduk di bangku SMA di dalam buku Marmut Merah Jambu!
Tweet jawaban kamu dengan me-mention @detikhot dan sertakan hashtag #COTM_Radityadika. detikHOT akan mengumumkan 5 pemenang yang beruntung pada awal Mei mendatang.
(doc/mmu)