Setelah mengetahui Subur memang memiliki delapan istri, FPI pun mengultimatum Subur. Melalui Ketua DPD FPI DKI Jakarta, Habib Salim Alatas atau yang akrab disapa Habib Selon itu meminta Subur untuk menceraikan beberapa istrinya.
"Kewajiban kita menuntun mereka yang tersesat. Kita tuntun untuk kembali ke jalan Allah SWT, termasuk Eyang Subur. Kalau ternyata nggak tobat dan melakukan kesesatan yang ada, dan masih Eyang Subur memperistrikan istrinya sampe 8 orang atau 9 orang, ini kita akan kejar untuk Eyang subur menceraikan 5 atau 4 istrinya. Karena di dalam islam berpoligami hanya boleh sampai 4," papar Selon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian kita pertanyakan lagi, pak Subur apakah benar anda punya istri 9? Jawab dia 'tidak habib, istri saya 8'. Kaget saya. Pada saat itu juga kita minta untuk yang 4 istrinya diceraikan dan diberikan uang. Di Islam tidak boleh istri lebih dari 4. Lebih dari 4, hukumnya zinah," nilai Selon.
Atas laporan Adi Bing Slamet, FPI pun akhirnya 'nimbrung' di perseteruan Adi dan Eyang Subur. FPI pun sampai saat ini masih mendalami apakah Subur memang menyebarkan kesesatan seperti yang disebut Adi.
Selon menambahkan, pihaknya juga masih berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait laporan Adi. "Kita sampai saat ini sama MUI masih berkoordinasi mempertemukan Adi Bing Slamet dan Eyang Subur untuk kita islahkan," tuntasnya.
(kmb/kmb)