"Karier aku itu mulai nanjak setelah aku suka foto-foto seksi buat majalah dewasa pria," ungkapnya usai melakoni sesi pemotretan dengan Detikhot di daerah Kemang, Jakarta Selatan.
Pemilik tinggi 169cm dan berat 48kg itu terjun ke dunia model sejak usia 19 tahun. Merasa bakatnya memang di situ, setahun kemudian ia pun memutuskan hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan kariernya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika itu Laras mengaku antusias karena bisa beradu akting dengan bintang film yang dulu hanya bisa dilihatnya dari layar televisi. Namun di sisi lain ia juga mengaku tegang gara-gara harus beradegan ciuman.
"Aku deg-degan dan canggung banget karena harus beradegan ciuman seperti orang pacaran. Adegannya sampai diulang berapa kali. Aku gemetaran dan susah ngomong. Sampai disuruh ke belakang tarik nafas dan minum air putih yang banyak," kisahnya.

Namun sadar akan tuntutan profesionalitas kerja, perempuan kelahiran Bandung, 22 Desember 1987 itu terus berusaha. Walaupun awalnya mengaku risih, ia tetap melakoninya.
"Sebenarnya agak malas juga. Orang pertama baru kenal disuruh ciuman, bagaimana? Aku sama pacar aja kenal tiga bulan baru ciuman. Tapi ya sudahlah, namanya juga pekerjaan," sambungnya lagi seraya tertawa.

Sejak debutnya itu, Laras mengaku tawaran bermain film terus berdatangan. Ia juga tercatat membintangi film layar lebar 'Cinta yang Hilang' dan 'Pulau Hantu 3' yang akan segera tayang di seluruh bioskop Tanah Air.
Menyikapi maraknya film Indonesia yang menjual horor komedi berbumbu seks, Laras tak mau ambil pusing. Baginya yang sedang digemari masyarakat saat ini memang film-film seperti itu.
"Bagaimana, di Indonesia marketnya memang masih kayak begitu. Horor komedi yang laku yang ada wangi-wangi seksi, nggak jauh dari bikini sama payudara," ungkapnya.
Perempuan yang hobi jalan-jalan dan belanja itu pun tak takut citranya buruk karena tampil sensual dalam sebuah film. Ia tak mau menyalahkan pendapat orang kelak. Baginya, citra seksi memang sudah melekat dalam dirinya.
"Image aku ini memang sudah ditafsirkan sebagai cewek seksi. Ya aku nggak bisa salahkan orang lain untuk men-judge aku seperti apa. Aku bodo amat deh orang mau ngomong apa. Ibarat buku, orang lain cuma lihat cover aku tapi nggak baca isinya. Orang nggak sama semuanya, yang penting gue nggak bikin repot dan nyinggung perasaan orang," jelasnya.

Laras mengaku akan terus mengejar mimpinya di dunia hiburan Tanah Air. Tak hanya dalam film, saat ini anak kedua dari empat bersaudara itu pun tengah berusaha untuk menjajaki profesi sebagai presenter.
"Aku ingin mencoba jadi presenter gosip, lagi nyari link ke situ. Karena itu bidang yang belum pernah aku coba. Kemarin sempat ada tawaran jadi presenter bola, tapi aku ngerti juga nggak. Kalau gosip kan gampang. Hahaha," tuturnya.
(bar/hkm)