Menurut pria berkacamata kelahiran 10 Januari 1986 itu, memasak tidak sepenuhnya berhubungan dengan perempuan. Pria yang berprofesi tentara pun menurutnya harus bisa memasak.
"Buat saya kalau tentara-tentara di hutan aja mau cari makanan, masak sendiri kan. Jadi buat saya masak itu sebenarnya nggak melulu buat cewek, karena kan buktinya banyak sekarang juru masak yang cowok," jelas Dikta saat ditemui di Studio 'DahSyat' RCTI, Jalan Raya Perjuangan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (16/7/2010).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau lagi malas keluar ya di rumah bisa seharian. Biasanya main gitar atau bikin lagu. Main sama kucing, sama keluarga, atau masak-masak," jelasnya.
Jika memasak, Dikta punya resep andalan. "Masak air, standar lah. Spesial biasanya nasi goreng. Saya sebenernya suka ngulek, ngulek sambal. Kalau sambal, saya minta diajarkan sama nenek teman saya. Yang lain paling telur dimacam-macamkan. Tapi kalau sup belum pernah nyoba sih, tapi ingin banget," papar Dikta.
(ebi/iy)