.webp)
Pertarungan El Rumi dan Jefri Nichol kembali digelar dalam ajang Superstar Knockout Volume 3.
Rematch ini menjadi sorotan karena, pertandingan sebelumnya yang dimenangkan El Rumi lewat poin dinilai kontroversial oleh banyak pihak. Tak sedikit yang menganggap Jefri Nichol lebih layak menang.
El Rumi menegaskan motivasi utama untuk menjalani pertandingan ulang ini bukan hanya untuk membuktikan dirinya, tetapi juga karena adanya sabuk dari ICB (Influence Championship Boxing) yang dinilainya bergengsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa mau rematch lagi, selain untuk buktiin rematch kemarin, tapi ada sabuk ini, kalau gak ada sabuk (ICB) ini, males rematch sama Nichol," kata El Rumi dalam konferensi pers di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Jumat (11/7/2025).
Jefri Nichol juga mengakui pentingnya sabuk ICB dalam rematch ini. Ia menyebut sabuk tersebut dapat menjadi pengakuan atas status sebagai petinju sejati.
"Mungkin kalau salah satu dari kita dapat ICB tanda kita sebagai fighter," tutur Jefri Nichol.
Persaingan panas antar keduanya kembali memanas saat saling menyindir gaya bertarung masing-masing. Jefri Nichol mengkritik El Rumi yang dinilai terlalu banyak bertahan.
"Bertarung ya, bukan mundur-mundur," ujar Jefri Nichol menyindir gaya El Rumi.
El Rumi membalas dengan menyebut strategi bertahan juga sah dalam dunia tinju.
"Kan gue juga bilang gak apa-apa banyak mundur-mundur, itu kan sebuah strategi kalau lu bisa mundur-mundur menang, ya lu gak usah maju," ucap El Rumi menyindir kekalahan Jefri Nichol.
Kekasih Ameera Khan itu membalas pernyataan El Rumi dengan sindiran tajam.
"Kasih show orang, jangan main aman di boxing, dansa aja," balas Jefri Nichol.
El Rumi menutup pernyataannya dengan menyatakan kesiapan dan tekadnya dalam rematch kali ini.
"Tinju ada seninya, siapa yang takut, kalau gue takut gue ga akan rematch lu lagi," pungkas El Rumi.
Rematch antara El Rumi dan Jefri Nichol akan digelar di Jakarta Convention Center (JCC) pada 9 Agustus 2025.
(ahs/wes)
