"Tidak ada main tangan di sini, waktu saya kesal, saya ajak istri saya ke kamar. Yang ada itu gesper ikat pinggang saya hanya kena paha istri saya, karena pada saat itu saya sedang ganti baju," jelas Rama saat ditemui bersama istrinya di Cleos Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (30/12/2008).
Rama mengakui kalau telah terjadi percecokan antara dirinya dengan istrinya. Awalnya karena dirinya jengkel saat pulang ke rumah seusai bekerja, istrinya malah asyik tertawa riang bersama sejumlah temannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Euis pun tak terima dan melaporkan suaminya ke Polres Jakarta Timur 24 Desember 2008 lalu. Sebelumnya Euis memilih meninggalkan Rama dan menginap di rumah orang tuanya.
Perempuan yang telah menikah 15 tahun dengan Rama itu mengaku menyesal meninggalkan suaminya dan anak-anaknya. Ia pun berjanji akan mencabut laporannya ke polisi Rabu (31/12/2008) esok.
"Saya tetap menanyakan kabar anak saya dan tidak ada masalah sama anak saya selama saya tinggalkan. Tapi pasti ada rasa pergulatan batin dan rasa kangen," ujar Euis.
Rama pun mengakui kalau dirinya terlalu emosional saat cekcok dengan istrinya itu. Ia pun tidak menyayangkan laporan istrinya ke polisi. Rama malah bersyukur dilaporkan ke polisi.
"Kamu melaporkan suami mu sudah bener, karena cinta itu sejuta maaf, amarah itu adalah rahmat, sekarang saya yang harus mengubah diri saya demi istri dan anak-anak saya," tandasnya. (fjr/fjr)