.webp)
Ketika Eiichiro Oda menerbitkan manga Wanted pertama kali, dia diganjar banyak penghargaan termasuk posisi kedua di Tezuka Awards. Setelah Wanted terbit, Oda serius menggarap One Piece dan sukses sampai lebih dari dua dekade.
Dalam wawancara baru-baru ini, terungkap komentar Oda saat awal menerima penghargaan di tahun 1994.
"Saya menerima penghargaan, tapi itu hanya untuk kategori manga pendatang baru," kata Eiichiro Oda dalam wawancara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Oda, publik memusingkan apakah cerita itu bagus tidak namun ada hal terpenting lainnya.
"Daripada berfokus pada bagus atau tidaknya cerita tersebut, saya ingin pembaca menerima semangat yang saya curahkan dalam karya ini. Aku akan melakukan yang terbaik!" kata Oda.
Dalam penghargaan pertama itulah, komikus Yu Yu Hakusho dan Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi yang memberikannya penghargaan. Oda pun sampai sekarang menghargai sosok Togashi.
Selama lebih dari dua dekade, Eiichiro Oda mengabdi pada Grand Line. Komikus yang lahir di Prefektur Kumamoto, Jepang, itu juga menjadi sorotan tentang pernyataan liatnya yang meminta editor untuk 'mati' demi manga One Piece.
One Piece tidak hanya dibuat oleh Eiichiro Oda saja, namun juga dibantu oleh beberapa editor untuk membangun ceritanya. Oda juga diketahui memainkan peran besar dalam mengadaptasinya ke dalam bentuk live-action yang tayang di Netflix sebagai produser eksekutif. Banyak keputusan yang harus mendapatkan persetujuan Oda terkait interpretasi baru tentang bajak laut Topi Jerami dan dunianya.
Setelah menjadi asisten para komikus, Eiichiro Oda menggambar dua cerita satu yakni bajak laut bertema yang disebut Romance Dawn, yang diterbitkan masing-masing di Akamaru Jump dan Weekly Shonen Jump pada akhir 1996. Romance Dawn menampilkan Monkey D. Luffy sebagai protagonis, yang kemudian menjadi protagonis One Piece.
Pada 1997, One Piece memulai serialisasi dalam Weekly Shonen Jump dan telah menjadi tidak hanya salah satu manga paling populer di Jepang, tetapi seri manga terlaris sepanjang masa.
(tia/pus)
