Sidang Penikam Salman Rushdie Ditunda sampai Penerbitan Buku Memoar Rilis

Tia Agnes Astuti - detikHot
Kamis, 04 Jan 2024 13:40 WIB
Potret Salman Rushdie saat pertama kali muncul di acara publik di PEN America Literary 2023. Foto: Getty Images for PEN America/Bryan Bedder
Jakarta -

Kasus penikaman dan percobaan pembunuhan yang terjadi pada Salman Rushdie masih bergulir. Sidang penikaman Hadi Matar yang menikam novelis The Satanic Verses seharusnya berlangsung pekan depan namun sepertinya bakal ditunda.

Hakim kota Chautauqua, David Foley mengatakan dalam konferensi pers yang berlangsung awal pekan ini, mengatakan Hadi Matar dan tim kuasa hukumnya diberikan waktu untuk memutuskan apakah mereka ingin menunda persidangan sampai buku memoar Salman Rushdie terbit.

"Kami memberikan mereka waktu, apakah ingin menunggu penerbit atau buku memoar Salman Rushdie terbit di bulan April," katanya dilansir dari AP, Kamis (4/1/2024).

Pengacara pembela Hadi Matar, Nathaniel Barone, mengatakan ingin menunda persidangan sampai bukunya terbit namun akan berkonsultasi dengan terdakwa.

"Ini bukan hanya karena bukunya untuk ditunda," kata Barone.

"Setiap catatan kecil yang ditulis Salman Rushdie, saya dapatkan, saya berhak mendapatkannya. Setiap diskusi, setiap rekaman, apapun yang dia lakukan sehubungan dengan buku ini," sambungnya lagi.

Pada Agustus 2022, Salman Rushdie ditikam berkali-kali saat baru saja naik ke atas panggung sastra. Mata kanannya buta dan tangan kirinya rusak akibat serangan tersebut.

Buku memoar Knife: Meditations After an Attempted Murder pun ditulis oleh Salman Rushdie usai peristiwa tersebut.

Jaksa Wilayah Jason Schmidt mengatakan perwakilan Salman Rushdie telah menolak permintaan jaksa untuk salinan naskah tersebut, dengan alasan hak kekayaan intelektual. Schmidt juga meremehkan relevansi buku tersebut pada persidangan mendatang, mengingat serangan itu disaksikan oleh banyak orang secara langsung dan Salman Rushdie sendiri dapat memberikan kesaksian.

Sejak peristiwa tersebut, Hadi Matar yang tinggal di New Jersey telah ditahan tanpa jaminan sejak penangkapannya. Hadi Matar menikam sang penulis lebih dari 12 kali sampai jatuh tersungkur. Sampai sekarang motifnya belum diketahui namun Hadi Matar memuji mendiang pemimpin Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini dan menegaskan Salman Rushdie telah menyerang Islam.



Simak Video "Tampang Hadi Matar, Pelaku Penusukan Salman Rushdie"

(tia/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork