.webp)
Gelaran Semesta Buku tampil dengan situasi yang berbeda. Festival yang menjadi ruang bersama untuk mengeksplorasi kekayaan dunia literasi bersama penulis dan penikmat buku hadir pertama kalinya di gedung Kompas Gramedia, Jalan Palmerah Selatan, mulai hari ini sampai 10 Desember 2023.
Sejak 1974, Gramedia punya mimpi besar untuk menjangkau akses buku-buku kepada pembaca sampai ke pelosok. Menginjak usia hampir 50 tahun lamanya, mimpi itu makin dijejaki yang kini menghadirkan inisiatif baru bernama Semesta Buku.
Ada 6 penerbit yang tergabung dalam grup penerbitan Gramedia yakni Gramedia Pustaka Utama, Elex Media Komputindo, Gramedia Widiasarana Indonesia, Kepustakaan Populer Gramedia atau KPG, Bhuana Ilmu Populer, dan M&C.
GM Publishing Gramedia, Pax Benedanto mengatakan kegiatan literasi yang digelar di penghujung 2023 menjadi sebuah perayaan.
"Kita melihat apapun kegiatan literasi bisa berupa sebuah perayaan. Harus di situasi gembira. Kita bekerja sama dan berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk Majalah BOBO," katanya saat jumpa pers di Jalan Palmerah Barat, Jakarta Barat, Rabu (6/12/2023).
Semesta Buku adalah ruang-bersama yang bertujuan untuk mengeksplorasi kekayaan dunia literasi dan menghadirkan akses seluas-luasnya kepada semua orang untuk dapat berjumpa dengan buku.
Dengan koleksi buku yang beragam, mulai dari fiksi, non-fiksi dan buku anak, Semesta Buku hadir untuk menjawab tantangan kurangnya akses pada buku-buku bermutu.
"Soal daya beli dan minat baca, akhirnya kita paham kalau minat baca itu asalkan akses yang diperdekat kepada pembaca. Akhirnya, kita mencoba untuk berkontribusi di urusan literasi dengan memperluas akses, gimana membuat buku itu terjangkau," ungkap Pax.
Selama lima hari, para pecinta dan penikmat buku dapat menikmati berbagai kegiatan menarik, mulai dari nonton bareng, jumpa penulis, diskusi penulisan, konsultasi bersama editor, lomba mewarnai, donasi buku, hingga diskon buku terbesar di 2023.
Bersama lebih dari sepuluh komunitas baca, Semesta Buku juga mengundang semua pihak yang peduli terhadap literasi untuk bergabung dalam kerjasama mengembangkan dunia literasi Indonesia.
Pegiat literasi Maman Suherman menambahkan melalui Semesta Buku akses antara buku dan pembaca semakin didekatkan. "Semesta Buku menjadi cara untuk mendekatkan buku kepada manusia," tukas Maman.
(tia/dar)
