Peraih Nobel Sastra 2017 Tulis Buku bagi Pencinta Musik

Setelah meraih Nobel Sastra 2017, Kazuo Ishiguro makin eksis berkarya. Kali ini, karya terbarunya bukan semata fiksi, namun juga bagi pembaca yang menyukai dunia musik.

Penerbit Alfred A Knopf mengumumkan buku berjudul The Summer We Crossed Europe in the Rain bakal rilis pada 5 Maret 2023. Karyanya merupakan kumpulan lirik yang ditulis untuk penyanyi jazz yang terjual jutaan kopi yakni Stacey Kent.

Kazuo Ishiguro dan Stacey Kent merupakan teman lama dan kolaborator. Sebelumnya, dia diketahui telah menulis lirik untuk beberapa lagu, di antaranya Breakfast on the Morning Tram pada 2009 dan meraih nominasi Grammy untuk album vokal jazz terbaik, serta berkontribusi pada album Stacey Kent seperti Dreamer in Concert dan I Know I Dream.

Dalam sebuah pernyataan, Kazuo Ishiguro mengatakan selama berpuluh tahun lamanya, dia telah membangun reputasi sebagai penulis novel.

"Tapi saya mulai mencoba untuk menulis lagu," kata Kazuo Ishiguro, dilansir dari AFP, Selasa (19/9/2023).

Buku terbarunya menggabungkan komposisi lama sejak 2007 dan empat karya mendatangnya bersama Stacey Kent. The Summer We Crossed Europe in the Rain juga menambahkan cerita perkenalan antara Kazuo Ishiguro dan sang penyanyi, dan ilustrasi karya seniman asal Italia Bianca Bagnarelli.

Wakil Presiden Senior dan Pemimpin Redaksi penerbit Alfred A Knopf menuturkan Kazuo Ishiguro selama ini memandang penulisan lagu yang dilakukan di masa mudanya sebagai sebuah pekerjaan magang.

"Dia sukses dikenal sebagai novelis sampai menerima Nobel Sastra. Buku lirik yang mempesona untuk musisi jazz AS Stacy Kent menjadi variasi dari sebuah kesedihan dan harapan yang menghantui, sama seperti ciri khas yang selalu ada di setiap novelnya," tukasnya.

Kazuo Ishiguro penulis Inggris berdarah Jepang yang telah berkarya sejak 1982. Buku terbarunya The Buried Giant diterbitkan pada 2015. Beberapa judul bukunya sukses diadaptasi ke film, salah satunya Never Let Me Go yang rilis pada 2005.

Bukan hanya menulis buku, Ishiguro juga menulis cerita pendek dan skenario. Namanya bahkan tercatat menulis beberapa lirik, termasuk The Ice Hotel, I Wish I Could Go Travelling Again, Breakfast on the Morning Tram, Waiter Oh Waiter, dan The Changing Lights.

Ishiguro merupakan penulis kelahiran Nagasaki, Jepang pada 62 tahun lalu. Ia pindah ke Inggris sejak 1960, saat keluarganya bermigrasi ke Eropa. Ia kemudian menyandang gelar sarjana dari University of Kent dan melanjutkan ke University of East Anglia.